1. Perbedaan Koordinat UTM dan Geografi/Geodetik
Dalam GIS ada 2 sistem koordinat yang biasa
digunakan, yaitu
1. Koordinat Geografi
Koordinat Geografi pada Proyeksi UTM mempunyai
referensi Posisi Acuan dan arah yang sama yaitu Titik Pusat Proyeksi untuk
posisi dan arah utara Grid di Meridian Pusat sebagai arah acuan. Permasalahan
yang timbul adalah :
1. SATUAN (unit) . Besaran Pada Koordinat
Geografi dinyatakan dalam besaran sudut (derajat), besaran pada Koordinat UTM
dinyatakan besaran panjang (meter).
2. Bidang persamaan, pada Koordinat geografi
dinyatakan sebagai permukaan Elipsoid, sedang bidang persamaan UTM merupakan
bidang datar.
2. UTM (Universal Transverse Mercator)
Pada Proyeksi UTM, sistim koordinat yang
digunakan adalah Orthmetrikl 2 Dimensi, dengan satuan mete,r kesepakatan posisi
titik Acuan berada di pusat proyeksi yaitu perpotongan proyeksi garis Meridian
Pusat pada Zone tertentu dengan lingkaran Equator dan di-definisikan sebagai :
N(orth) : 10,000,000 m
E(ast) : 500,000 m
Penentuan Zone: Zone ditentukan dengan :
Dimana :
Bujur = Bujur ditengah daerah Pemetaan
3ยบ = Lebar 0.5 Zone
30 = Nomor Zone di Greenwich
Kesimpulan, Parameter Koordinat UTM terdiri dari
komponen North/East dan informasi Zone. (Kontur bukan merupakan parameter
koordinat.)
Pada Sistim Proyeksi Lokal, titik acuan dapat
berupa Patok, Paku, Pojok Bangunan dll, dengan asumsi nilai X,Y sebarang,
dengan arah Utara Grid sebarang. Koordinat ini dapat pula disebut Koordinat
Relatip. Jika pada kemudian hari koordinat “Patok” tersebut dapat ditentukan
hubungannya terhadap Sistem Koordinat Nasional, maka Sistim Koordinat dapat
diubah menjadi Sistem Koordinat Baku. Proses ini disebut juga TRANSFORMASI.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar